Perkembangan
Masyarakat, Kebudayaan dan Pemerintahan pada Masa Kolonial Belanda
A. Penjelajahan
samudra
Ada
beberapa faktor yang mendorong penjelajahan samudra, yaitu :
1)
Keinginan untuk mencari kekayaan (Gold)
2)
Keinginan untuk mencari kejayaan (Gospel)
3)
Keinginan untuk menyebarkan agama nasrani (Glory)
4)
Perkembangan IPTEK
a) Munculnya teori heliosentris dari Copernicus yang
menyatakan matahari adalah pusat tata surya dan bumi berputar pada posrosnya.
Bentuk bumi tidak rata, tapi bulat. Hal ini mendorong banyak orang untuk
membuktikannya.
b)
Berkembangnya teknik pembuatan kapal
c)
Ditemukannya senjata mesiu
d)
Ditemukannya kompas
5)
Jatuhnya kota Konstatinopel ke tangan islam Turki
tahun 1453
B. Kedatangan
bangsa Portugis di Indonesia
Bangsa
Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia adalah Portugis, yaitu pada tahun
1511. Adapun proses kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia adalah :
1)
Pada tahun 1509 bangsa Portugis tiba di Malaka
dibawah pimpinan Diego Lopez Squiera dan melakukan kontak dengan Sultan Mahmud
Syah (penguasa Malaka)
2)
Pada tahun 1511 Portugis dibawah pimpinan Alfonso
d’Albuquerque berhasil membuat benteng untuk memperkuat kedudukan Portugis di
Malak
3)
Pada tahun 1512 Portugis dibawah pimpinan De
Abreau telah sampai di Maluku Utara. Di Ternate Ia berhasil mengadakan hubungan
dengan Sultan Hairun
4)
Pada tahun 1524 Portugis mengadakan perjanjian
kerja sama dengan kerajaan hindhu Pajajaran dan mendapat ijin membuat benteng di
Sunda Kelapa.
5)
Pada tahun 1540 pendeta Portugis Fransiscus
Xaverius tinggal di Maluku untuk menyebarkan agama katholik
6)
Pada tahun 1605 Portugis tedesak oleh Belanda dan
menyingkir ke Timor-Timur sampai tahun 1976
Tujuan kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia
adalah untuk mencari dan berdagang rempah-rempah. Bangsa Indonesia berusaha
menentang kedatangan mereka dengan alasan :
a)
Kedatangan bangsa Portugis akan menyaingi
pedagang-pedagang islam
b)
Kedatangan Portugis akan merampas
kedaulatan-kedaulatan raja di Indonesia
Kedatangan
Portugis membawa pengaruh-pengaruh sebagai berikut :
a.
Berkembangnya agama katholik di Maluku
b.
Berkembangnya musik keroncong di Portugis
c.
Peninggalan bangunan berupa benteng-benteng
d.
Nama-nama orang Indonesia menggunakan nama orang
Portugis
e.
Benda-benda peninggalan Portugis berupa meriam
C. Kedatangan
Bangsa Spanyol di Indonesia
Pelopor
penjelajahan samudra bangsa Spanyol adalah Christophorus Columbus dan Ferdinand
Magelhaens. Pada tahun 1521 kapal dagang Spanyol berlabuh di Maluku. Sebelum
sampai di Maluku, kapal dagang tersebut telah melewati Filiphina, Kalimantan
Utara, Tidore, Bacan dan Jailolo. Datangnya bangsa Spanyol disambut baik oleh Tidore
karena mau membantu dalam menghadapi Ternate yang didukung Portugis. Tujuan
kedatangan Spanyol adalah untuk mencari rempah-rempah. Hal ini menyebabkan
Portugis tersaing, sebab Portugis telah memonopoli perdagangan rempah-rempah di
Maluku. Keduanya tidak hanya bersaing dalam perdagangan, tetapi juga bersaing
menghadapi Maluku.
Untuk
menghindari konflik yang berkepanjangan, pada tahun 1526 mereka sepakat
menandatangani perjanjian saragosa, yang isinya :
1)
Bangsa Portugis menguasai Maluku hingga Tanjung
Harapan
2)
Bangsa Spanyol menguasai Filiphina
Sejak
perjanjian itu, Spanyol meninggalkan Indonesia dan menuju Filiphina.
D. Kedatangan
Belanda di Indonesia
Bangsa
Belanda datang pertama kali di Indonesia tahun 1596 mendarat di Pelabuhan
Banten dipimpin oleh Cornelius de Houtman dan Pieter Keyzer. Belanda datang
yang kedua kalinya di Banten tahun 1596 dipimpin Jacob Van Neck dan Warwijk.
Tujuannya mencari remaph-rempah dan menjajah.
E. Kedatangan
Inggris ke Indonesia
Sejak
abad ke-16 bangsa Inggris sudah berdagang sampai di India, bahkan mendirikan
kongsi dagang EIC (East India Company) pada tahun 1600 M berpusat di Calcuta,
yang akhirnya meluas sampai Asia Tenggara.
Sejak
abad ke-18 EIC menjalin hubungan denga beberapa tempat di Indonesia, misalnya
dengan kerajaan Aceh. Inggris mendirikan kantor dagang dengan ijin Sultan
Iskandar Thani. Kegiatan dagang juga dilakukan di Jayakarta, Banjar, Gowa dan
Maluku. Tetapi Inggris gagal menanamkan pengaruhnya di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar