Materi
Bahasa Indonesia Membaca Cepat
Sebelum
kita membahas lebih lanjut mengenai membaca cepat, alangkah lebih baiknya kita
mengetahui pengertian membaca terlebih dahulu. Membaca merupakan kegiatan untuk
merangkaiakan fonem/huruf sehingga membentuk sebuah arti. Sedangkan membaca
cepat adalah sistem membaca dengan memperhitungkan waktu baca dan tingkat
pemahaman terhadap bahan yang dibacanya. Apabila waktu bacaannya semakin sedikit
dan tingkat pemahamannya semakin tinggi, maka dikatakan bahwa kecepatan baca
orang tersebut meningkat. Membaca cepat merupakan kegiatan membaca dengan
metode spiral, zig-zag atau diagonal.
Cara membaca cepat :
a. Latihan
mengenali kata
b. Latihan
mengenali kelompok kata
c. Latihan
mempercepat gerakan mata
Cara mengukur kecepatan membaca :
a. Catatlah
waktu kalian mulai membaca
b. Catatlah
waktu kalian selesai membaca
c. Catatlah
lama kalian membaca
d. Hitunglah
jumlah kata dalam bacaan
e. Hitunglah
kecepatan membaca kalian
KEM : Jumlah kata = skor
yang diperoleh
Waktu
(menit) skor maksimal
Faktor yang menghambat kecepatan
membaca :
a. Vokalisasi,
yaitu membaca sambil bersuara atau mengucapkan kata demi kata yang dibacanya
b. Gerakan
bibir pada waktu membaca baik bersuara maupun tidak bersuara
c. Gerakan
kepala mengikuti kata-kata yang dibaca
d. Menunjuk
(dengan alat/jari) kata yang dibaca pada waktu membaca
e. Regresi
yaitu gerakan mata melihat kembali beberapa kata yang telah dibaca
f. Subvokalisasi
yaitu melafalkan apa yang dibacanya di hati atau pikiran
Macam-macam membaca cepat :
1. Membaca
kata per kata, baris demi baris yang sangat berguna untuk membaca materi yang
sulit
2. Skimming,
yaitu alinea pilihan atau baris pertama alinea
3. Scanning,
yaitu memeriksa semua materi untuk mencari sesuatu yang khas misalnya nama atua
angka
4. Membaca
visual, yaitu mengejar kelompok kata dengan urutan mana suka. Cara ini cocok
untuk memahami bacaan yang agak sulit maupun mudah
Kecepatan membaca :
1. Membaca
skimming dan scanning (>1000 kata
per menit)
Digunakan
untuk :
a.
Mengenal bahan-bahan yang akan dibaca
b.
Mencari jawaban atas pertanyaan tertentu
c.
Mendapat struktur dan organisasi bacaan serta
menentukan gagasan umum dari bacaan
2. Membaca
dengan kecepatan tinggi (500-800 kata per menit)
Tipe
membaca ini biasanya digunakan untuk :
a.
Membaca bahan-bahan yang mudah dan telah dikenali
sebelumnya
b.
Membaca novel ringan untuk mengetahui jalan
ceritanya
3. Membaca
cepat (350-500 kata per menit)
Biasanya
digunakan untuk :
a.
Membaca bacaan yang mudah dalam bentuk deskripsi
dan bahan-bahan non fiksi yang bersifat informatif
b.
Membaca fiksi yang agak sulit
4. Membaca
dengan kecepatan rata-rata (250-350 kata per menit)
Biasanya
digunakan untuk :
a.
Membaca fiksi yang kompleks untuk analisis watak
dan jalan ceritanya
b.
Membaca nonfiksi yang agak sulit untuk mendapatkan
pemahaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar